Salah satu pabrikan kendaraan asal jepang yang telah menjadi market leader selama beberapa dekade terakhir di Indonesia, saat ini sedang mengalami issue yang cukup krusial dimana rangka eSAF yang mulai digunakan sejak tahun 2019 khususnya pada berbagai jenis skuter matic seperti Genio, Vario, Scoopy, Hingga Beat, diduga mengalami permasalahan pada kualitas rangka tersebut. Hal ini terjadi setelah munculnya video viral yang memperlihatkan sebuah motor yang kerangkanya keropos dan patah. Setelah itu munculah beberapa rekaman video serupa dengan klaim permasalahan yang sama.
Issue ini tentu saja menjadi sebuah tantangan yang besar bagi brand sekelas Honda. Bagi para pecinta produk honda yang sudah menggunakan produk iniselama puluhan tahun, mungkin tidak akan terlalu berpengaruh. Namun bagaimana dengan para kaum millenial yang bisa dibilang sebagai customer potensial di masa depan, tentu isu ini akan sangat berpengaruh dalam menentukan pilihan saat membeli motor.
Beberapa langkah dilakukan AHM dalam merespon isu ini, pertama mereka mengirimkan tim investigasi khusus mengkonfirmasi terkait isu ini. Selain itu mereka juga membuat video klarifikasi terkait kualitas dari rangka ESAF dengan menjelaskan bagian kuning yang sering terlihat pada rangka tersebut bukanlah karat, namun lapisan silikat yang berfungsi sebagai lapisan pelindung agar rangka tidak mudah keropos. Selain itu pihak manajemen pun sudah mulai buka suara dengan menegaskan bahwa semua produk Honda telah melewati uji kualitas.
Menurut kalian apakah langkah yang dilakukan Astra Honda Motor ini sudah tepat dalam merespon isu dan mempertahankan brand image mereka? Atau mungkin menurut kalian ada langkah lain yang masih harus dilakukan?