Nasi Goreng Om Oceng adalah salah satu wisata kuliner non halal yang sudah cukup terkenal di Kota Malang. Nasi Goreng disini dicampur dengan daging babi yang membuat kuliner ini menjadi gurih dan kaya rasa. Kalian bisa memilih 3 menu yang ada disini yaitu Nasi Goreng Biasa, Jumbo dan Spesial. Perbedaanya Biasa ya porsi standard, Jumbo untuk porsinya lebih banyak, kalau Spesial itu porsinya banyak, lalu ada tambahan daging babi dan extra telur. Mantap !! Nasi Goreng Om Oceng adalah salah satu wisata kuliner non halal yang sudah cukup terkenal di Kota Malang. Nasi Goreng disini dicampur dengan daging babi yang membuat kuliner ini menjadi gurih dan kaya rasa. Kalian bisa memilih 3 menu yang ada disini yaitu Nasi Goreng Biasa, Jumbo dan Spesial. Perbedaanya Biasa ya porsi standard, Jumbo untuk porsinya lebih banyak, kalau Spesial itu porsinya banyak, lalu ada tambahan daging babi dan extra telur. Mantap !!
Nasi Goreng Om Oceng ini jualan menggunakan mobil di pinggir jalan dengan spot lesehan, letaknya di jalan Terusan Dieng, tepat di seberang Universitas Merdeka Malang. Kuliner yang satu ini buka dari sore hari hingga larut malam. Setiap hari nasi goreng yang satu ini selalu mendapatkan banyak pembeli yang sudah menjadi langganan, karena nasi goreng ini sudah ada sejak lama, konon katanya sudah mulai jualan sejak tahun 90an. Jadi secara rasa tidak perlu diragukan lagi, nasi goreng disini enak, gurih dan porsinya banyak.
Namun dibalik rasa nasi gorengnya yang begitu mantap dan gurih, ternyata tempat nasi goreng ini sempat menuai kontroversi ketika viral melalui ulasan salah satu tiktoker kuliner pada akhir Mei 2023 lalu. Hal ini diyakini karena tidak adanya pemberitahuan bahwa ini adalah kuliner non halal karena mengandung babi. Karena kontroversi tersebut akhirnya operasional tempat ini sempat dihentikan satpol pp selama beberapa waktu.
Setelah ada klarifikasi dari pelaku usaha kepada pemerintah setempat dan permintaan maaf, akhirnya kuliner ini beroperasi kembali dengan menambahkan keterangan B2 / Mengandung Babi pada banner Nasi Goreng Om Oceng. Dibalik semua kontroversi tersebut, kini Nasi Goreng Om Oceng masih tetap laris didatangi pengunjung setiap malam hari, namun bedanya sekarang lebih tertarget ya untuk konsumennya. Mungkin hal ini bisa kita jadikan pelajaran juga bagi para pelaku kuliner untuk lebih memberikan informasi yang jelas kepada konsumen agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Mungkin sekian cerita singkat saya dari Nasi Goreng Om Oceng, bagaimana pendapat kalian tentang kuliner yang satu ini? Silahkan tuliskan di kolom komentar. Saya Joshua Favian, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.