Kalian bisa bayangangkan timnas Indonesia kemenangan sudah di depan mata, tiba-tiba sirna begitu aja, ya wajar sih kalau misalnya masyarakat pada emosi, gimana engga, injuri time yang harusnya 6 menit tapi pertandingan baru selesai menit ke 99.
Indonesia vs Bahrain memang menjadi salah satu lagi krusial, dimana seharusnya kalau ini menang Indonesia bisa urutan dua di grup dan peluang lolos ke piala dunia semakin besar. Tapi apa mau dikata, takdir berkata lain, terlepas dari keputusan tersebut benar atau salah, sudah pasti wasit akan menjadi target dari para netizen Indonesia.
Laga memang berjalan dengan sangat sengit, permainan Bahrain memang sangat menekan dan mendominasi penguasaan bola. Namun meskipun Indonesia sempat ketertinggalan, namun membalikan keadaan dengan 2 gol itu menurut saya sebuah hal yang sangat membanggakan dari timnas kita saat ini, apalagi saat itu permainan Bahrain sangat mendominasi.
Di menit menit akhir, perasaan kemenangan sudah di depan mata, tiba-tiba aja Indonesia kebobolan itu rasanya seperti sebuah kekalahan, meskipun hasilnya adalah imbang. Memang jengkel sih, tapi mau gimana lagi, tidak ada gunanya menyesali hal yang sudah berlalu, tetapi saya berharap ini bisa menjadi pelajaran bagi semuanya.
Yang lucunya dari kejadian ini adalah akun sosial media dari si wasit ini tadi diserang habis-habisan, sampai akhirnya mungkin di non aktifkan sementara ya sama dia. Belum lagi info wikipedianya dia diacak acak sama netizen Indonesia. Sampai dia bikin video klarifikasi bahwa dia telah melakukan hal yang benar dan mempertanyakan serangan yang dilontarkan kepadanya. Bukannya meredam, netizen malah semakin menjadi-jadi dengan klarifikasinya tersebut.
Memang di dalam sepakbola, hal seperti ini sebenarnya lumrah terjadi, bahkan di liga-liga besar sekalipun seperti Premier League atau La Liga. Namun biasanya hal ini terjadi karena ada beberapa kendala seperti dalam masa injuri time ada yang cidera dan butuh perawatan, ada keputusan yang membutuhkan kordinasi lebih lanjut atau pengecekan var, atau bisa juga karena ada konflik lapangan yang akhirnya memakan waktu injuri time sehingga waktu harus dijeda dan harus selesai lebih mundur.
Meskipun pada kesal ya, namanya juga sebuah pertandingan, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Namun satu hal yang patut di apresiasi adalah perkembangan timnas sepakbola kita sangat sangat signifikan selama beberapa tahun terakhir ini. Meskipun banyak yang memandang ini adalah sebuah kemunduran karena faktor lokal pride, namun bagi saya prestasi timnas saat ini tidak terbantahkan oleh apapaun dan sangat seru untuk ditonton.
Bagi saya, tidak perduli dia pemain lokal atau naturalisasi, selama dia bersumpah untuk menjadi warga negara Indonesia dan mau bertanding sepenuh hati atas nama Indonesia, maka dia adalah orang Indonesia yang sepenuhnya. Satu hal yang bagi saya sangat positif dengan adanya pemain naturalisasi dengan kaliber internasional, maka ini memberikan contoh dan standard yang tinggi tentang bagaimana cara bermain bola yang sesugguhnya. Saya harap ini bisa menjadi mimpi baru yang lebih tinggi. Setidaknya kalau kita pernah mencapai hal yang lebih tinggi, kita akan tau bahwa semuanya itu mungkin dan tidak ada yang mustahil.
Karena itu kita dukung dan doakan saja terus timnas kita agar bisa terus memberikan kontribusi yang positif. Sukur sukur kalau bisa masuk ke piala dunia nantinya, tentu saja itu akan menjadi suatu sejarah dan kebanggaan yang ditunggu tunggu oleh masyarakat Indonesia yang sebagian besar adalah pecinta bola.
Maju terus timnas Indonesia, merdeka.