Seorang ibu muda berinisial YS 25 tahun asal Jambi, diduga mencabuli belasan anak dirumahnya. YS ini sehari-hari membuka usaha rental Playstation (PS). Diperkirakan di tempat inilah yang selama ini YS mencari mangsa untuk tindakan pelecehan sering terjadi kepada anak-anak usia 8-15 tahun. Hal yang cukup mengejutkan ketika para korban mulai untuk berani bersuara, mereka ada yang diminta paksa untuk meraba-raba area intim si YS. Ada juga yang disuruh menonton video porno, hingga disuruh mengintip secara langsung YS yang sedang berhubungan badan dengan suaminya.
Hal yang lebih membagongkan lagi nih ketika para korban mulai berani untuk melaporkan, di waktu yang sama YS justru melaporkan balik dengan mengaku diperkosa. Sang suami sendiri mengaku tidak menyadari dugaan tindak pelecehan dari istrinya tersebut, namun sang suami bercerita bahwa sang istri sering memiliki permintaan khusus saat berhubungan intim, bahkan pernah mengancam akan menyakiti anak mereka apabila tidak dilayani untuk bersetubuh.
Kasus ini tiba-tiba memang menyita banyak perhatian masyarakat, apalagi kaum netizen laki nih. Karena hal yang sensitif seperti ini adalah sebuah berita yang akan dengan sangat cepat menyebar di masyarakat, karena selain dianggap tabu, pelaku juga adalah seorang wanita yang sebenarnya memiliki paras yang lumayan. Tentu saja hal ini akhirnya membuat banyak komentar netizen yang ngawur-ngawur, apalagi komentar-komentar kaum cowo ini, yang mayoritas komennya bangsat semua.. wkwk.. sok-sokan pingin jadi korban pula.. dimanakah harga diri kalian hai kaum pria? #geleng2
Kalau kamu berpikir kekuatan netizen Indonesia hanya sampai disitu saja? Anda salah besar. Dalam waktu singkat netizen mulai ramai membanjiri akun sosial media dari tersangka, diantaranya ada instagram dan tiktok pelaku yang akhirnya ramai dikunjungi dan dikomen juga sama netizen. Sebegitu keponya netizen di negara kita, entah fantasi apa yang mereka cari saat ngotot ingin mengenal lebih jauh profil si pelaku ini.
Di sisi lain, masih ada netizen lainnya juga yang berada di jalur kemanusiaan nih yang berusaha untuk memberikan argumen kepada masyarakat agar lebih berempati kepada korban daripada memberikan komentar-komentar yang negatif, tapi bukannya ditanggapi dengan baik malah tambah di bully.. wkwkwkw.. Tetapi namanya juga dunia maya, pasti ada saja pro dan kontra dan perdebatan adalah sebuah bumbu masakan yang tidak akan pernah ada habisnya.
Kalau dari saya pribadi, sebenarnya selain berempati kepada para korban, saya juga cukup prihatin kepada pelaku ya guys. Karena dari informasi berita terakhir, diduga sang pelaku ini mengalami kelainan kejiwaan, jadi akan dilakukan observasi terlebih dahulu. Sebenarnya kita sebagai netizen kepo hanya cukup tau saja, tidak perlu menjudge kehidupannya. Karena semua hal itu pasti ada pemicunya, kita mungkin tidak tau hal-hal traumatis yang bisa berpengaruh ke mental dan kejiwaan seseorang ya. Belum lagi sang pelaku ini diketahui memiliki latar belakang menjadi pemandu lagu sebelum menikah. Kita tidak pernah tau hal apa saja yang pernah dia alami dulu, serta beban mental dan hidup yang dia tanggung selama ini.
Harapan saya agar kasus ini bisa selesai dengan baik dan semoga ada solusi yang terbaik bagi semua pihak. Selain itu harus ada tindakan prefentif agar kejadian ini tidak terjadi lagi di waktu yang akan datang. Kasian juga anak-anak yang masih dibawah umur tadi kan mengalami hal yang traumatis juga, karena itu juga bisa berpotensi untuk mengganggu pola pikir mereka apabila tidak ditangani dengan baik. Dan teruntuk para netizen tercinta, kepo boleh, tapi minta tolong lambe nya harap dikondisikan ya. Terimakasih.
Sumber : Detik
yunita sari anggraini, akun instagram, akun tiktok, akun sosial media, nama asli YS, korban pelecehan rental playstation